By; Antok Walet Ireng
Memeluk rembulan diperaduan
Mendekap erat begitu pasti
Sediam malam tanpa ungkapan
Sebab hati terlalu mengerti
Biarlah hening sementara singgah
Menungguhi waktu dengan sgala doa
Seperti malam, hanya sepintas datang
Berganti fajar yang segera menjelang
Jangan terpedaya mata dialam fikir
Pandangan fana sebatas jala-jala
Tengoklah hati yang tak bisa mungkir
Dari segenap makna walau tanpa suara
Memeluk rembulan diperaduan
Biarlah hening sementara singgah
Biaskan saja angan menjadi genangan telaga mimpi
Menuai rindu diantara bait-bait puisi
Yang bermekaran ditaman cinta kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar