Jumat, 13 April 2012

Membias Angan

By; Antok Walet Ireng


Memeluk rembulan diperaduan
Mendekap erat begitu pasti

Sediam malam tanpa ungkapan
Sebab hati terlalu mengerti


Biarlah hening sementara singgah
Menungguhi waktu dengan sgala doa
Seperti malam, hanya sepintas datang
Berganti fajar yang segera menjelang


Jangan terpedaya mata  dialam fikir
Pandangan fana sebatas jala-jala

Tengoklah hati yang tak bisa mungkir
Dari segenap makna walau tanpa suara


Memeluk rembulan diperaduan
Biarlah hening sementara singgah
Biaskan saja angan menjadi genangan telaga mimpi
Menuai rindu diantara bait-bait puisi
Yang bermekaran ditaman cinta kasih









Tidak ada komentar:

Posting Komentar