Matahari begitu perkasa di ujung barat
Sebagian biasnya usap lembut garis wajahku
Mega-mega memerah membentuk selendang indah
Keemasan disisi luar dan kelabu senja di dalam
Gelagah-gelagah liar seperti mata belati keperakan
Bermandi capung,... aku disini menjadi saksi.
Tak banyak suara yang terdengar
Sesekali sayap-sayang belalang saling beradu
Tembangnya lirih satu-satu
Lagunya tentang kerinduan atas pembaringan
Sedikit lagi malam ucapnya pada sang kekasih
Ya..aku tetap disini menjadi saksi.
Senja yang cantik dekaplah aku
Selipkan aku atas hatimu yang teduh
Matahari semakin dalam
Samudra berkaca diatas nirwana
Burung-burung serta capung
Saling silang entah apa maksudnya
Samar-samar suara malam makin mendekat
Angin bertubuh sejuk mulai berdatangan
Kemuning, putri malu parasnya mulai sendu
Aku disini,....tetap disini menjadi saksi.
Di sorot pandangku jauh
Titik nyala, diatas sebuah surau
Menyapa batas keperkasaan mata ku
Dalam kesaksian diam pergantian waktu
Aku harus beranjak sudah
Melambaikan tangan pada matahari
Menitipkan asa esok hari
Menyambut jemari malam yang entah mau menggores cerita apalagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar