Tetap...
Hujan turun satu-satu
Pada siang mengumpat rindu
Dikisah hari mendulang resah
Hingga sebelah hati mana ?
-aku tak pernah mengerti.
Tetap ...
Hujan turun satu-satu
Gelembung air kecil-kecil menyapa harum tanah basah
Cinta yang tak kan pernah kutemukan bentuknya
Hanya sebila rasa bergemuruh di rongga dada
Tetap...
Hujan turun satu-satu
Langit mendung bertudung
Kemesraan sejuk melukis angan
Bilakah disisiku engkau mengenyam nyawaku?
Ahh...kau,
-sesiang ini melumat rinduku
Antok Illam*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar