Jumat, 11 Mei 2012

KALAH

Mengapa belukar ini sulit kusingkirkan
Apakah terlalu lama tertumpuk berserak
Hingga dalam menggores, tajam menyayat
Seluruh isi dada, hati dan jantungku
Lumut-lumut saling tumbuh
Hijaukan taman yang dulu bersih putih
Semak menebal menjadi aral 
Onak disana sini membuat perkampungan
Gelagah menjadi serumpun yang teramat sulit dienyahkan
Gulita kelam bernyanyi lagunya sumbang
Menusuk pedih ditelinga hingga jalur nadi
Angin seribu sembilu meremas kalbu
Diseluruhnya merah darah marah-marah
Seperti gendang halilintar irama sukma
Dalam lolong hati pada malam terbentur karang
Sampai kapan gundah menjadi raja durjana
Merajam ruang waktu, memakan habis sebagian indahku
Memaksa, memangsa,memamah bening jiwalara
Mengapa belukar ini sulit kusingkirkan
Apakah terlalu?
Lama?
Dalam?
Atau aku saja yang telah kalah?


By..Antok Walet Ireng 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar