Minggu, 27 Januari 2013

Pengen curhat ke TUHAN,...


Oleh; A W I

sudahi...
tak perlu,
usah kau datang merobek-robek telingaku
perih sekali suaramu mengusap gendangnya
sampai hafal jalan mulutmu dengan celotehmu
kau datang tak hanya membicarai
di jiwa terdholim ini
wajahmu menghampiriku begitu gelap
seperti malam kau datang
pada jejak kelam

selalu saja kau gambar-gambar 
nyanyian kesesatan itu-itu saja
kau bentur-benturkan awam
kau belak belokkan satu sama lain

huh,... TUHAN kau anggab apa?
penghukum yang keji? pendakwa?
dalam kobar api yang dasyat itu
dan kita kekal didalamnya
lantas atau kita cuma dicuci disitu,dan ahhh,...
menabur kebencian
pada jiwa-jiwa lemah tak berharga
lantas membelenggu dengan keburukan taqdir
mengalungkan nista pada tiap leher-leher pelacur
memberi cap durjana pada begal, begundal, sundal
lelaki pemerkosa
pembunuh
dan pemabuk yang tersungkur dimeja judi
tak memberi ampun, gitu?
dan yang paling ujung 
kau mencibir dan berbisik "jahannam",..gitu?

ahh... yang benar saja
kau lupa membaca Kebijaksanaan TUHAN
kau cuma sekedar slilit melihat Kemulyaan TUHAN

seperti kaleng begitu berisik
pantas saja mukamu memuakkan
seamburadul ceritamu saat memperkenalkan-TUHAN

TUHAN
aku muak pada mereka
yang selalu bercerita tentang api-MU
kalau boleh aku meminta
entar di padang-Mu itu
jadikanlah tubuhku segede-gedenya
sampai menutup pintu-pintu neraka-MU
dan tak ada lagi yang bisa memasukinya
selain aku...








Minggu, 20 Januari 2013


                          AGAMA APAKAH YANG BENAR ITU SESUNGGUHNYA?     1

Sesungguhnya agama itu hanya satu, yaitu Islam. Dan yang disebut Islam itu amatlah universal karena para pemeluknya itu tidak hanya orang-orang yang mengenal agama setelah diimami rasul Muhammad saw.
Hal ini terjadi karena kitab yang menjadi petunjuk buat menjadi muslim sejati dimata Allah itu tidak ada dimuka bumi, melainkan di atas puncak segala langit (langit yang tertinggi), yaitu kitab Laughul Maghfuzh.

Sebagaimana firman Allah;
Demi Allah yang memanggilmu (manusia) ke Daarus Salam (pintu keselamatan) serta membimbing orang-orang yang dikehendakiNya menuju jalan mustaqim (menjadi muslim yang taqwa dan beriman). (QS.Yunus ;25)

Agama Islam ada sejak zaman Ibrahim a.s yang hidup di zaman sebelum nabi Daud a.s atau seelum adanya kitab Zabur.
Sebagaimana firman Allah;
Dan sesungguhnya telah Kami tulis di dalam Zabur setelah menulisnya pada Laughul Mahfuzh bahwa bumi ini dipusakai oleh hamba-hamba-Ku yang sholeh (Qs .al-Anbiyaa': 105).

Ibrahim bukanlah seorang yahudi dan bukan pula seorang nasrani. Akan tetapi dia adalah pelopor ber-Tuhan SATU , seorang muslim dan bukan terbilang dari golongkan orang-orang musyrik.(QS. Ali-'Imron; 67).

Tujuan Tuhan yang paling utama memerintahkan manusia beragama adalah demi menyatukan manusia agar menjadi makluk yang sempurna . Agama berasal dari kata A(tidak) Gama (Bentrok). Jadi agama dapat diartikan tidak bentrok. Lalu apa yang harus bersatu (tidak bentrok) itu?, tidak lain adalah lahir bathinnya.
Firman Allah;
Hay orang-orang yang beriman, perkenankan seruan Allah dan Rasul apabila kamu di panggilNya kepada jalan kehidupan rohaniahmu. Dan ketahuilah bahwa Allah membuat batasan antara manusia dan hatinya, dan bahwasannya kepada Dia-lah kamu akan dikumpulkan (QS. Al-Anfaal ;24).

Ayat di atas menyatakan bahwa Tuhan menjadikan manusia itu hidup di dua alam, yaitu (1) alam lahir,
dan (2) alam bathinnya, dimana diantara keduanya itu dibatasi oleh dinding pemisah yang amat misterius. Contoh misterinya dinding pemisah ini seperti adanya anggapan manusia tentang alam bawah sadar, yang mayoritas menyangka bahwa alam bawah sadar itu adalah alam non realita. Padahal alam yang kita sangka realita itulah, yang sesungguhnya merupakan alam bawah sadar. Lihatlah susunan anatomi otak manusia yang aneh, yaitu otak yang memonitor panca indera yang letaknya ada di kepala bagian belakang.

Dengan demikian tidak dapat seseorang itu disebut beragama, bila hanya bisa berangan-angan dan hanya bisa berbicara tentang beragama. Misalnya pekerjaan kaum ulama yang kesana kemari hanya untuk berbicara tentang amar ma'ruf nahi munkar saja, sementara dirinya tidak pernah berbuat baik seabaik perkataannya. Atau juga orang-orang yang suka memecahbelah antar umat manusia, khususnya memecahbelah antara umat beragama.
Orang-orang yang menafikkan umat beragama lain dan dianggabnya sebagai orang kafir, itu juga termasuk perusak Islam yang sebenarnya.Lihatlah dengan jiwa yang bening dan arif, bukan dengan mata yang kotor, tentang kebesaran Islam lewat al-Qur'an dan Hadits. Misalnya pada al-Qur'an surat al-Hajj ayat 78, yang menyatakan Islam agama bapakmu Ibrahim.
           Orang yang hanya bisa berbicara dan berfikir tentang amar ma'ruf nahi munkar tapi tidak bisa melakukannya dalam bentuk perbuatan sehari-hari adalah pertanda orang yang di hijjab murka Allah, yaitu orang yang hidup tanpa taufik dan hidayah dari Allah. Merekalah para penghuni alam maksiat.
Sebagaimana firman Allah;
Begitu juga orang-orang yang menafkahkan hartanya supaya dilihat, didengar, dan dipuji orang dan mereka tidak beriman kepada Allah dan Hari Akhirat. Dan merekalah jauh lebih buruk dari syetan itu sendiri (QS.an-Nisaa' ; 38).

bersambung.. AGAMA APAKAH YANG BENAR ITU SESUNGGUHNYA?     2.

Kamis, 17 Januari 2013

Dan Akulah Itu

By ; A W I


dan akulah walet..
akulah percik-percik api itu
bila kau nikmati,
'kan mampu menghangatimu
dan bila kau acuhkan 
pasti akan mampu membakarmu

dan akulah walet..
akulah sisa dari busur-busur itu
bisa bernama apa saja bila kau letakkan di jantungmu
serta teramat tajam bila kau patahkan

bagai asap kemenyan tanpa mantra
diam bersila tanpa doa-doa
cuma mampu mendengar bising-bising yang tak kupahami
berbicara hitam putih diruang telingaku
entahlah..
apa yang kau lihat tentangku padaku

nyatanya akulah walet..
akulah yang telah mengikat rindumu
diselah-selah bunyi-bunyian yang lucu
digaris taqdir yang lucu
dan akulah yang tenga edan itu
dianggab gila bila mencintaimu




Selasa, 15 Januari 2013

Kelopak Putih Matahari Yang Ternyata Bernama Layu


kemana...
dirimu di hijjab pagi?
dalam lingkar senandung embun dini hari
sepih
Oleh; Antok Walet Ireng 

Kelopak Putih Matahari Yang Ternyata Bernama Layu

Kelopak Putih Matahari Yang Ternyata Bernama Layu

Kau Anggab Mimpi ?..

Oleh; Antok Illam

dengan sebatang lidi kubuat dayung
dalam periuk pecah dan kepingannya
aku mulai berlayar sebrangi samudra
dengan secarik kertas usang maka, jadi...
dalam lumatan ombak berkecipak, terus...
begitulah.

lautpun mencibir langit atasku
menuding
memanjakan jemarinya dalam amarah
ada apa padaku?
ya,...kegilaan inikah yang kau anggab mimpi?

dengan sebiji nasi aku masih
disetetes air aku berharap
pelayaran ini demi segenggam  daging nurani
mengalirkan cinta untuk cinta
begitulah.

serangkai asa pada dermaga singgahsana
dengan ranting bakau kucukil rembulan
mari menangis dewi malam
permaisuriku sedang gelisah
menungguh, entah rindu atau apalah
menanti senyumku
atas kegilaan yang kau anggab mimpi







Minggu, 13 Januari 2013

Tuhan...kujengah

Tuhan lahirkan aku kembali
Lewat butiran embun pagi atau nafas
Jadikan aku anak-anak bening
Tanpa darah
Lewati pada syarafku sejuk segar
Bersihkan ladang perutku dari angkara
Kosongkan pasar-pasar di kepalaku
Aku ingin kecil
Bumi yang kecil
Luas laut langit yang kecil
Batu-batu kecil
Karang, ombak, kecil-kecil

Tuhan lahirkan aku kembali
Entah Kau jadikan apa
Kosong
-atau hampa
Atau,..
Yang pasti kecil-kecil saja dan bening
Secercah cahaya?
Setetes embun?
Hah....sehela nafas?
Tuhan-Tuhan kujengah sekali
Sebesar ini sebutir debu yang kumampu
Semulya ini pengemis kerjaku
Selalu begitu
Mengais-ngais yang bukan-bukan
Selalu mabuk pada sgala ciptaanmu
Surga yang cuma segitu itu
Dan pahala kuminta tanda kerakusanku

Tuhaaaaan...Tuhan...
Lahirkan aku kembali
Kecil dan bening
Tanpa pahala dan surga
HanyaMu saja
Cukup.

Setelah kumengerti jalan perantauan
Dari dermaga ke dermaga
Surau ke surau
Dari ruang ke ruang
Waktu
Jenuh
Derah hidup
Yang kudapatkan cuma tikar pandan
Serta nisan peraduan
Bahkan paling terakhir aku tak menemukan apa-apa
Selain kehilangan-kehilangan
Dan hilang...


@ A W I @