Siapa yang gak pernah makan es?
Gak usah angkat tangan dah,kan bukan taman kanak-kanak lagi.
Gak usah angkat tangan dah,kan bukan taman kanak-kanak lagi.
He'e,...banyak nama-nama di belakang kata es ini. Bener memang gak sedikit kok. Mulai dari yang namanya es krim, oya penulisannya ice cream,es cendol tetap di tulis begitu,es dawet pun sama, es kacang ijo juga nyaris gak ada beda dalam penulisannya,apalagi sebentuk nama untuk es tung-tung,es degan he'e,dan es campur tetap, dan es yang namanya tergolong identik dengan ketololan atau perwakilan dari kaum fasik hehehehe...yaitu es kebanting kopyor.
Oya satu lagi yang ingin ku sebut namanya, yakni es jus yang biasa tertulis dengan tulisan ice juice, kenapa tadi gak ku tulis bersamaan dengan es-es yang lain di atas? bukan aku kelupaan kok.Tapi....
Ya,...karena biar tulisan ini sebaris lebih ada tambahan aja (walau gak lucu aku ketawa aja )hehehe...biar ada tambahan lagi,kamu pingin nambahi? jangan ah nanti mala kayak kamu yang sedikit gak punya kerjaan.
Ya,...karena biar tulisan ini sebaris lebih ada tambahan aja (walau gak lucu aku ketawa aja )hehehe...biar ada tambahan lagi,kamu pingin nambahi? jangan ah nanti mala kayak kamu yang sedikit gak punya kerjaan.
Es ini (dari yang telah aku sebutkan dan yang belum sempat aku sebut) mengandung unsur dingin.
Apalagi kalau di nikmati dipinggir kali(kali di sini bukan penyebut dalam ilmu hitungan,tapi nama lain dari sungai, preeeett) tepat jam jam 11 malam keatas, dalam keadaan suasana lebat,dan kita berdiri di atas batu besar sambil bugil..Oiiii...bugil di kali tengah malam sendiri gak pornokan,apalagi sedang nyantai minum es. Mungkin gak ya?Ahh gak usah di bahas lah gelap,....
Kenapa aku harus nanya 'mungkin gak?'. Kamu pun jangan pernah pingin tahu jawabannya,sebab cuma pertanyaan gitu aja kok,lagian tulisan di atas juga gak bermutu. Kalian saja yang kurang kerjaan yang mau-maunya baca tulisan ini. Weeekkk!!! bah..jamput,..
Tapi dalam tulisan ini aku jujur kok, bener, aku jujur dan aku mau ngomong terbuka bahwa es itu dingin.....gak peduli es dengan nama apa di belakangnya, mau es goreng,es bakar atau es neraka sekalipun. Es tetap jajanan dingin. Sumpah..!!
Tapi dalam tulisan ini aku jujur kok, bener, aku jujur dan aku mau ngomong terbuka bahwa es itu dingin.....gak peduli es dengan nama apa di belakangnya, mau es goreng,es bakar atau es neraka sekalipun. Es tetap jajanan dingin. Sumpah..!!
Nama-nama di belakang es tak lebih dari sisi komersial es itu sendiri dalam bentuk dan dari karakter apa dia terbuat. Kalau umpama kalian mau kejelasan lebih jauh tentang nama-nama dibelakang es coba aja tanya aja pada cak Man (nama fiktif) penjual es krim keliling, cak Parwoto (juga bukan nama sebenarnya) penjual es degan yang pernah ke Jakarta jualan es cendol,yang setelah lahir anak kedua beralih jualan es bubur kacang ijo, dan setahun setelah kawin lagi dia jualan es tung-tung ke djogya ikut istri mudahnya yang di kampung jualan es campur.
Es memang dingin. Ini thok yang tadi mau saya tulis besar-besar di sini gak tahu kok jadi sekelumit bacaan yang pas buat kalian baca sambil jongkok di toilet dengan raut muka ngeden nungguh sebuah gairah yang mau kalian keluarkan. Nah.....
Gak usah pakai nama ahh,..
malu aku......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar