Jumat, 09 Desember 2011

di secangkir kopi...di sebatang rokok...

tuhan menyapaku lewat secangkir kopi
di beranda senja saat angin dingin mengusap wajah ku
kemesraan dalam diam 
keindahan yang tak bisa ku bicarakan 

begitu anggun tuhan mempertemukan
dari pohon ke pohon 
dari gunung ke gunung 
dari ladang ke ladang
menjadi padu lewat satu keinginan
selalu saja tuhan Termengerti
di kemauan sekecil yang ter fikirkan
di ceraikan agar berbentuk
di satukan agar terlahir nama

tuhan menyapa ku lewat se batang rokok
mengapa aku mesti takabur?
sedang api masih saja menjadi teman
begitu pula asap-asap keinginan
dari pohon ke pohon
dari gunung ke gunung
dari ladang ke ladang
menjadi pencampuran yang mengagumkan
nafas dan hati...
akal dan fikir...
diam dan merenung...
selalu saja.....
Tuhan....

di secangkir kopi
di sebatang rokok
nafas dan hati...
akal dan fikir...
diam dan merenung...
selalu saja.....
Tuhan....


illam 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar