Sabtu, 04 Februari 2012

BENARKAH AKU MASIH HIDUP?

malam ini aku berlayar sendiri
di hembus nafas dan aliran darahku
mencoba menelusuri jalan saraf kecintaanku
benarkah aku masih hidup?
dan tidak sedang menjelang kehidupan baru?
begitu erat harum kematian di langit-langit penciumanku
saat mimpi terperosok di lembah sunyi keabadian

di hening hati,...
tangan-tangan hitam menuntunku
diam dingin menjamah jemari
mengajakku lewati sebuah jembatan api yang putih
wajahnya teduh tegas menatap lurus

selagi larut, ku dengar bisik lirih: jangan ragu wahai sang jiwa,
kehidupanmu telah di renggut sang zaman
waktu sejengkal telah termamah usia...
aku pengantarmu sudah...

bayang-bayang fajar menanda di depan ku
samar kudengar celoteh burung di dahan kalbu
bias-bias embun jatuh di sebagian wajahku
secepat ruh yang terbang lepas
secepat pula bayang samar meninggalkan sukmaku sendiri
di sepenggal perjalanan malam
kembali aku terdampar di laut sunyi nafasku
sendiri: entah dimana....
kesadaran akan kehidupan kembali
memberi tanya kali kedua mimpi

benarkah aku masih hidup?
dan tidak sedang menjelang kehidupan baru?




Antok Walet Ireng...






Tidak ada komentar:

Posting Komentar