Kamis, 10 Mei 2012

K I N I


Kini...
Malam selalu membatasi diri atasku
Merenung, dipeluk hening 
Berjalan, selalu sendiri menuju dini sunyi
Kini...
Dalam diri hari-harinya, adalah aku.
Diruangnya,...aku.
Di...,akulah yang ada
Tapi mengapa setapak malam yang terbekas hanya langkah kaki ini?...Sendiri?... 

Kini...
Dalam tanya aku menjawab
Dalam jawaban aku tenggelam
Dikedalamannya aku terantuk bisuSendiri...

Kini...
Bangsat-bangsat aku nikmati sunyi
Dalam pertanyaan aku mencari jawaban
- kemana embun segar yang membuat aku belingsatan itu?
Yang setiap malam hampir pagi selalu kau antarkan kepadaku
Dengan secangkir kelembutanmu yang memabukkan itu

By; A...WALET.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar