Selasa, 30 Oktober 2012

PENYAIR BIJAK (aku mengagumimu...).

Sair kan cinta sepenuh hayalmu
Dan aku akan mengagumi
Sair kan hidup sepuas anggapan mu
Dan aku akan mengikuti
Sair kan suka cita semurni senyummu
Dan aku akan duduk melihatmu
Sair kan duka lara setulus airmata mu
Dan aku akan turut menangis disebelah mu
Sair kan iya dan tidak seluas kemauan mu
Dan aku akan mendengar seluruh celoteh mu
Sair kan apa saja yang bisa kau sairkan 
Dan aku akan khusuk memuji mu

Bersairlah para penyair...
Dengan segala apa yang kau bawa dijantung hatimu
Dan aku akan ikut menggali kata buat medalimu

Bersairlah para bijak arif
Dengan kebesaran karya megamu
Dan aku akan berusaha menancapkannya dipuncak petala-petala langit agar aku terpacu sepertimu

Aku ingin menjadi bagianmu
Sekecil peran apapun yang kau semat kan di pundakku
Karena...
-darahku terlanjur ku siramkan di ladangmu
-alam fikir pun telah lunas kutuang dialiran mata air mu

Sang penyair penyangga kata
Kadang kedekilan hayalku menuntun tanganku
Ikut larut dalam GORESAN yang sederhana
Kelancangan jemariku merangkum entah sejadi apa
Yang kubisa tak urung membuatmu mencibir
Memang aku hanyalah sang pengais aksara 
Tak bermahkota yang senang menimbang rasa....sesederhana-hananya..


# Walet#

Tidak ada komentar:

Posting Komentar