ada yg tak mungkin aku mengerti
saat nada kembali pada titik tersembunyi
kala hembus angin antar kan amarah
amarah yg terpendam
malam ini puisi megapa harus terpatah-patah
dan kepingan arti sulit kupunguti kembali
ada airmata tumpah..menjadi arus kecil di kelopak mata
membuat rinai gerimis semakin deras
harus kah kusibak rambut di kening mu
dan ku kecup manja sgala resah mu
kembali aku bertanda tanya
aku tak jg mengerti isyarat smua ini
yg pasti nada2 ingin ku persembahkn lewat ruang yg hening
namun kosong tak berkesudahan
mengapa kosong tak jg berkesudahan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar