melawan bising fatamorgana
kata mana yang mampu menterjemahkan
di dindingnya patah pudar tak lagi punya diri
sejauh bicara meluas raya
menukik tetap di serambi yang kehilangan arti
bersandar sudah tanpa bisa berhikma makna
adakah sekejam belati mayapada
menyayat tanpa menyentuh
menikam tanpa harus........
aku terbang di antara taman rumah mu
menjadi kecil pada akhir genggaman tanpa jala-jala
hijjab bening membuta di hati mata
pada keyakinan yang tak lagi mau di sebut namanya
pada kepercayaan yang juga telah berganti makna
kota-kota mati dan hiruk-hiruk semu
mengapa terlalu menjerat erat
tak memberi ruang sekata pun
menulis alam arti yang sebenarnya terjadi
Mati kena 2012
BalasHapus