Minggu, 13 Januari 2013

Tuhan...kujengah

Tuhan lahirkan aku kembali
Lewat butiran embun pagi atau nafas
Jadikan aku anak-anak bening
Tanpa darah
Lewati pada syarafku sejuk segar
Bersihkan ladang perutku dari angkara
Kosongkan pasar-pasar di kepalaku
Aku ingin kecil
Bumi yang kecil
Luas laut langit yang kecil
Batu-batu kecil
Karang, ombak, kecil-kecil

Tuhan lahirkan aku kembali
Entah Kau jadikan apa
Kosong
-atau hampa
Atau,..
Yang pasti kecil-kecil saja dan bening
Secercah cahaya?
Setetes embun?
Hah....sehela nafas?
Tuhan-Tuhan kujengah sekali
Sebesar ini sebutir debu yang kumampu
Semulya ini pengemis kerjaku
Selalu begitu
Mengais-ngais yang bukan-bukan
Selalu mabuk pada sgala ciptaanmu
Surga yang cuma segitu itu
Dan pahala kuminta tanda kerakusanku

Tuhaaaaan...Tuhan...
Lahirkan aku kembali
Kecil dan bening
Tanpa pahala dan surga
HanyaMu saja
Cukup.

Setelah kumengerti jalan perantauan
Dari dermaga ke dermaga
Surau ke surau
Dari ruang ke ruang
Waktu
Jenuh
Derah hidup
Yang kudapatkan cuma tikar pandan
Serta nisan peraduan
Bahkan paling terakhir aku tak menemukan apa-apa
Selain kehilangan-kehilangan
Dan hilang...


@ A W I @

Tidak ada komentar:

Posting Komentar