ketika langit pecah
hujan seperti debu berhamburan jatuh kebumi
menyisir awan-awan putih
membuat dingin
membuat gelembung-gelembung kecil
membuat entah perasaan bagaimana
sedang aku selagi merenung membuat gundukan gunung
ketika langit pecah
hujan seperti debu berhamburan jatuh kebumi
menjadi sisir
menjadi dingin
menjadi gelembung
menjadi entah
menjadi diam dalam
ketika langit pecah
seperti tetesan hujan bayangmu kujamah tak bisa-bisa
kubingkai awan tetap tak bisa-bisa
kubekukan, tak bisa-bisa
bagai gelembung kecil bayangmu ada dan tiada
entahlah..
sedang gunung telah kujadikan bentuknya
ketika itu juga
disaat langit pecah senja-senja...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar