Jumat, 16 November 2012

gemuruh langit

Oleh; AntokWalet Ireng 
gemuruh langit
seperti ribuan dewa membaca mantra
pangeran cakrawala sedang gelisah
wajahnya murang bertudung mendung
tangannya mengepal menggenggam amarah
memaki-maki para mega dengan serafah
halilintar bersilah diujung lidahnya

gemuruh langit semakin saja
wajah-wajah kusut menjadi guruh
saling diam dalam angkuh yang lusuh
pangeran cakrawala sedang gelisah
angannya lebur dalam tikam guntur
gundah resah digelap singgahsana
di antara hitam dan murka ia bertahta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar